Ternyata Musisi Indonesia Punya Panggung di Google Plus

Jejaring sosial Google+ membuat halaman khusus bernama Google Share the Stage, Rabu (17/10/2012), yang memungkinkan para musisi Indonesia berinteraksi dan berekspresi dengan para penggemarnya.

Dalam proyek ini, Google bekerja sama dengan tujuh label musik di Indonesia, yaitu Warner Music, Musica Studio, Sony Music Entertainment, Digital Rantai Maya, Aquarius Musikindo, Alfa Kreasitama, dan Trinity Optima Production.

Sementara itu, ada 21 penyanyi dan grup band yang berpartisipasi dalam Share the Stage ini, antara lain Kotak, Saykoji, Smash, J-Rocks, Afgan, Vidi Aldiano, Alexa, Lyla, Pee Wee Gaskins, D'Masiv, hingga Nidji.

Country Marketing Manager Google Indonesia Krishna Zulkarnain mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama yang membuat Share the Stage. "Sampai saat ini, Share the Stage sudah mendapat +1 sebanyak 12.400," kata Krishna. Maksud dari +1 adalah aktivitas yang menyerupai "Like" di Facebook.

Di Share the Stage, penggemar dipersilakan membuat video buatan sendiri atau video cover musik yang berkaitan dengan musisi idolanya. Setelah itu, video tersebut bisa diunggah ke YouTube dan dibagikan ke halaman Share the Stage. Namun, penggemar hanya diperbolehkan membuat video yang ada di daftar lagu yang telah dipilih musisi.

Selain itu, penggemar juga bisa berinteraksi dengan musisi idola lewat layanan konferensi video Hangout yang berkapasitas 9 penggemar dan Hangout On Air, yang juga berkapasitas 9 penggemar, namun penggemar lainnya bisa ikut menyaksikan konferensi video tersebut atau sekadar meninggalkan komentar.

Chief Commercial Officer Digital Rantai Maya Morin Chandra mengatakan, proyek Share the Stage sangat menguntungkan untuk artis. "Ini menjadi kesempatan untuk label dalam mempromosikan artis. Google juga ikut mempromosikan artis lewat halaman penggemar di Google+," tutur Morin.

Dalam proyek ini, Google hanya menyediakan platform. Sementara untuk aktivitas konferensi video, dijadwalkan oleh musisi ataupun label agar tidak bentrok satu sama lain. Proyek ini akan berjalan hingga 31 Januari 2013.